Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses pengaturan. Suatu proses menangani, atau mengatur berbagai hal atau orang, untuk mencapai tujuan yang biasanya spesifik. Proses manajemen bisa dilakukan oleh seseorang, sekelompok orang, atau perusahaan, atau organisasi yang biasanya memiliki otorisasi, dalam memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki.
Kalau Anda pernah atau berada di posisi manajemerial atau supervisor, baik dari posisi ketua kelompok di kampus dulu, hingga di posisi kepemimpinan di organisasi dan perusahaan, maka Anda menyadari, bahwa mengatur, menangani, dan mengelola orang, adalah salah satu tugas manajemen yang tersulit, dan membutuhkan kompetensi manajerial tinggi.
Secara umum, manajemen bisa diartikan sebagai usaha untuk merencanakan, mengoordinasikan, mengorganisasikan, dan mengontrol berbagai sumber daya yang ada agar suatu organisasi dapat berjalan lebih efisien.
Tujuan Manajemen
Tujuan utama manajemen adalah untuk menentukan dan mencapai tujuan dan target organisasi. Atau mungkin dalam kalimat yang lebih spesifik, manajemen bertujuan untuk:
Mendapatkan hasil maksimum dengan usaha/ biaya minimum, melalui pengaturan seluruh aspek sumber daya yang ada, dari finansial, asset, hingga sumber daya manusia.
Karenanya, kompetensi manajerial merupakan hal vital yang harus dimiliki semua orang dalam potensi supervisor, mid management, ataupun top management.
Dalam memahami tujuan utama diatas, setiap level manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi memiliki tujuan detail masing- masing, yang menjadi elemen BAU (business as usual) setiap proses. Adapun tujuan- tujuan detail sebuah proses manajemen, antara lain sebagai berikut.
- Mencapai tujuan organisasi.
- Menjalankan dan mengevaluasi strategi yang direncanakan oleh perusahaan atau organisasi.
- Implementasi rencana, dan kinerja karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
- Evaluasi dan re- evaluasi rencana pencapaian target.
- Memahami kekuatan dan kelemahan serta tantangan dan ancaman pada perusahaan.
- Merancang inovasi guna meningkatkan efektivitas kinerja.
Fungsi Manajemen
Adapun fungsi manajemen secara umum dapat dibagi menjadi empat, yakni:
- Planning atau Perencanaan
Fungsi pertama adalah perencanaan. Fungsi ini bertujuan untuk merencanakan, menentukan, dan mengambil keputusan untuk mencapai target perusahaan atau organisasi. Termasuk dalam hal ini adalah menentukan GOAL dan targets organisasi, atau timnya (tergantung level manajemen individu tersebut), dan action plan relevan untuk mencapainya.
Setiap perencanaan memiliki batas waktu dan pelaksana yang bertanggung jawab. Biasanya, batas waktu ditentukan sesuai dengan tingkat kesulitan. Semakin sulit target yang hendak dicapai, semakin lama pula batas waktu yang diberikan.
- Organizing atau Pengorganisasian
Setelah proses penentuan target dan perencanaan matang, langkah selanjutnya adalah melakukan organisasi. Dalam proses ini, Anda akan menetapkan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan.
Dengan fungsi pengorganisasian, Anda akan lebih mudah memilih orang, dan sumber daya lain yang tepat untuk menjalankan rencana. Bagaimana menggunakan resource financial, resource asset, ataupun human resources secara efisien, dan menempatkannya sesuai action plan menuju pencapaian tujuan.
Khususnya dalam manajemen dan manajemen HR, pengorganisasian sendiri adalah bagaimana mendelegasikan tugas dan menentukan metoda pengawasan dan evaluasi yang ditetapkan dalam rencana kepada kelompok atau individu yang terdapat di dalam perusahaan atau organisasi.
- Leading atau Kepemimpinan
Fungsi manajemen selanjutnya, adalah fungsi yang mungkin paling Anda kenal, yaitu fungsi kepemimpinan. Pemimpin yang bertanggung jawab haruslah orang yang memiliki kemampuan untuk membimbing, memobilisasi, mengarahkan, memengaruhi, dan memotivasi seluruh anggotanya demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Orang yang memiliki posisi manajerial harus memiliki kompetensi leadership yang baik, bukan hanya karismatik dan memahami gambaran besar dan teknis tujuan organisasi, tapi dapat menggerakkan timnya menuju tujuan, memiliki leadership values, kemampuan delegasi, dan problem solving, misalnya dengan Ishikawa Diagram (Fishbone) , adalah beberapa kompetensinya.
- Controlling atau Pengendalian
Berikutnya adalah pengendalian. Fungsi ini erat kaitannya dengan pengumpulan informasi yang berguna untuk mengukur kinerja karyawan dan pencapaian perusahaan ataupun organisasi.
Dengan fungsi pengendalian, ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, penanggung jawab akan lebih mudah mengambil tindakan terbaik untuk meminimalisasi dampak penyimpangan. Dalam fungsi ini, seseorang dalam posisi manajerial harus mampu mengawasi dan melakukan penegakkan tugas dan kewajiban timnya atau pengelolaan sumber dayanya.
Termasuk tanggung jawab seorang manajer dan supervisor untuk melakukan enforcing terhadap anggota timnya.
Fungsi ini juga berbicara mengenai bagaimana melakukan evaluasi dan follow up terhadapi hasil evaluasi itu.
Pelatihan untuk Meningkatkan Kemampuan Manajemen
Tidak semua orang terlahir sebagai pemimpin alami. Bahkan teori behavioural psychology mengatakan bahwa “Leaders are not born, they are made”.
Untuk memastikan Anda dan tim Anda memiliki kemampuan manajemen terbaik untuk mencapai target organisasi, Anda dianjurkan untuk melakukan pelatihan manajerial untuk diri Anda atau tim Anda.
Pelatihan manajemen sendiri merupakan pelatihan yang biasa dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dana manajerial. Umumnya, terdapat dua metode yang sering digunakan, yakni metode praktis dan metode simulasi.
Kedua metode tersebut sangat efektif untuk memberikan pemahaman terhadap karyawan secara keseluruhan. Bedanya, metode praktis lebih sering diterapkan pada karyawan baru agar terbiasa dengan tugasnya.
Sementara metode simulasi digunakan untuk menyelesaikan masalah yang akan atau tengah dihadapi oleh perusahaan. Biasanya pelatihan ini menggunakan metode studi kasus, permainan strategi bisnis, dan program pengembangan eksekutif.
Dalam banyak hal, on the job training untuk manajemen perlu dilengkapi dengan sebuah sesi pelatihan manajemen formal.
Mitologi Inspira adalah salah satu training provider terbaik di Indonesia dengan trainer dan coach praktisi tersertifikasi yang telah dipercaya dan berpengalaman membantu perusahaan mencapai target yang diharapkan.
Melalui program edutainment yang melibatkan simulasi, praktek, dan teori manajemen, transformasi KSA (Knowledge, Skill, Attitude) untuk kompetensi karyawan akan ditingkatkan sesuai kebutuhan custom setiap organisasi.
Hubungi Mitologi Inspira sekarang dan kami akan membantu Anda dengan program pelatihan manajemen Anda!