Mengenali dan Mengaplikasikan Tipe Kepribadian MBTI dalam Berbagai Fungsi
Penerapan MBTI dalam organisasi? Anda mungkin sudah pernah mengenal atau mengetahui MBTI sebelumnya. Tapi sejauh apa sebenarnya Anda mengenal dan telah menerapkan MBTI dengan optimal di organisasi atau perusahaan Anda? Faktanya, banyak orang yang mengenal MBTI hanya dalam fungsinya sebagai tes kepribadian, dan digunakan hanya sebagai salah satu alat rekrutmen atau penempatan posisi karyawan dalam perusahaan.
Tahukah Anda bahwa MBTI sebenarnya memiliki manfaat yang jauh lebih baik dari itu?
MBTI memiliki kedalaman pembahasan lebih luas dan potensi aplikasi lebih banyak daripada sekedar mengenal 4 huruf untuk merekrut seseorang yang ‘tepat’ untuk posisi ‘yang tepat’ pula.
Pemahaman dalam mbti dan aplikasi MBTI secara optimal bisa membantu organisasi Anda, misalnya dalam:
- Membantu tim dalam menemukan gaya Leadership yang optimal.
- Mengembangkan kemampuan komunikasi lebih baik.
- Membangun teamwork lebih baik berdasarkan pemahaman.
- Kemampuan membangun relasi lebih baik.
- Menggunakan pemahaman kepribadian dalam proses penjualan (sales).
- Mengenal kekuatan dan kelemahan, dan membangun pekerja lebih happy.
Aplikasi MBTI ini, pada akhirnya akan membantu perusahaan Anda membangun tim yang lebih baik dalam melebihi target yang diberikan.
Tapi bagaimana caranya? Dalam artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana penerapan MBTI bisa membantu berbagai aspek, dan divisi, organisasi dan perusahaan Anda!
Berbagai Aplikasi dan Penerapan MBTI dalam Perusahaan
Sebagai sebuah instrumen untuk memahami kepribadian, diri sendiri, dan manusia secara umum, MBTI akan optimal bila disinergikan dengan rutinitas sehari- hari karyawan, yaitu dengan membantu mereka memahami MBTI dan praktiknya secara real, dalam berbagai fungsi:
1. Penerapan MBTI dalam Leadership
MBTI sebagai instrumen yang mengukur fungsi kognitif individu, memberikan gambaran pada setiap manajer atau calon manajer tentang kekuatannya, kelemahannya, dan keunikannya dalam fungsi pemimpin. Artinya, dengan memberikan pelatihan MBTI untuk manajer dan calon manajer organisasi, Anda membantu mereka mengerti potensi kekuatannya sebagai seorang leader, serta kemungkinan kelemahan yang perlu disikapinya.
Misalnya saja:
- Dengan memberikan pelatihan MBTI pada seorang manajer ISTJ, ia akan menyadari kekuatannya dalam mengorganisir pekerjaan, dan kecenderungannya untuk secara natural membuat data dan rencana detail yang terstruktur. Ini bisa membantunya memahami dan menyesuaikannya dengan gaya kepemimpinannya. Dalam praktiknya, ia bisa mengerti tantangannya dalam komunikasi atau dalam empati , dan ia bisa mempersiapkan dirinya untuk menyikapi permasalahan pribadi ini.
- Seorang pemimpin ENFP misalnya, bisa menyadari kecenderungannya dalam memegang kendali secara impulsif, atau mengambil keputusan secara emosional. Dengan mempelajari teknik praktis dan aplikatif yang bisa mendorong kekuatannya, ia juga bisa mempelajari teknik aplikatif yang akan membuatnya lebih tenang dan logicak, atau bisa memanfaatkan timnya dengan mendelegasikan tugas yang lebih tepat untuk mereka.
Aplikasi MBTI dalam leadership akan membuat seorang leader menjadi pemimpin yang lebih baik berdasarkan pemahaman diri, dan anggota timnya.
2. Penerapan MBTI dalam Komunikasi
Aplikasi MBTI dalam komunikasi membantu peserta atau karyawan Anda memahami kekuatan dan kekurangannya, atau orang lain, dalam hal gaya komunikasi unik setiap individu. Penerapan MBTI dalam membangun lingkungan yang lebih komunikatif akan membantu beberapa kasus komunikasi yang sering terjadi dalam perusahaan, misalnya:
- Seorang anggota tim ESTJ yang selalu mendominasi rapat, dan tanpa disadarinya tidak memberikan kesempatan anggota tim Introvert untuk mengemukakan pendapat, bisa memahami ini, dan melatih kemampuan untuk menahan dirinya dalam mendominasi panggung, dan melatih kemampuannya dalam mendengar lebih baik.
- Seorang karyawan dengan tipe F (Feeling) bisa menyadari bahwa ia mungkin seringkali terlalu berhati- hati dalam berkomunikasi, dan dalam beberapa moment, kehati- hatiannya sebenarnya bisa dipandang negatif oleh rekannya yang lebih to the point seperti tipe ET.
Aplikasi MBTI dalam komunikasi melatih karyawan dan tim Anda untuk:
- Lebih memahami orang lain sebelum berbicara.
- Menggunakan gaya komunikasi yang tepat untuk orang yang tepat.
- Mampu menyampaikan ide dan gagasan lebih baik, antara atasan- bawahan ataupun peer.
Bukan sekedar mengetahui tipe masing- masing anggota tim, tapi TAHU PERSIS bagaimana cara berkomunikasi antara satu sama lain, merupakan manfaat aplikasi MBTI dalam komunikasi, di dalam perusahaan.
3. Penerapan MBTI dalam Kerjasama Tim (Teamwork)
Dengan pemahaman diri dan rekan kerja lebih baik, dan dengan menguasai kemampuan komunikasi sebelumnya, menurut Anda, apa yang akan terjadi?
Tepat sekali! Kerjasama tim (Teamwork) antara anggota tim akan jadi jauh lebih baik, karena kali ini, setiap anggota tim bukan hanya sekedar mengenal nama, tapi juga mengenal tipe kepribadian dan gaya kerja anggota tim lainnya. Dan dengan memahami bagaimana MBTI mempengarui setiap orang, mereka akan bisa bekerjasama lebih baik lagi, karena:
- Setiap anggota menyadari kekuatan dan kelemahan diri dan satu sama lain.
- Setiap anggota bisa berkomunikasi lebih optimal.
- Setiap anggota menyadari cara bekerjasama lebih baik antar satu sama lain.
Dengan menerapkan dan mengaplikasikan konsep MBTI dalam membangun kerjasama tim, Anda membangun tim yang memahami satu sama lain dengan lebih baik. Bayangkan bagaimana selama ini konflik yang terjadi antara karyawan di tim Anda.
Bukankah sebagian besar biasanya diakibatkan karena kesalahpahaman?
Seorang Extrovert Feeling yang selama ini suka meledak- ledak dan merasa tidak didengar dan diabaikan oleh rekan kerjanya yang Introvert Thinking, kini bisa menyadari, bahwa ia sesungguhnya bukan diabaikan, namun rekannya hanya membutuhkan waktu lebih banyak, untuk memproses permintaannya dengan hati- hati sebelum memberikan jawaban atau persetujuan.
Bisa Anda bayangkan banyaknya efek negatif kesalahpahaman yang bisa dihilangkan dalam kerjasama tim Anda? Inilah manfaat MBTI dalam teamwork.
4. Penerapan MBTI dalam Membangun Relasi
Dengan itu, maka secara otomatis, karyawan Anda yang memahami bagaimana menerapkan MBTI dalam hidup dan pekerjaannya, akan memiliki kemampuan lebih baik dalam membangun relasi, baik internal sesama karyawan perusahaan, ataupun eksternal dengan konsumen, klien, shareholder, ataupun stakeholder organisasi.
Seseorang yang memahami MBTI secara aplikatif akan mampu menjadi orang yang menguasai teknik membangun relasi dalam segala situasi.
5. Penerapan MBTI dalam Aktivitas Penjualan (Sales)
Dengan memahami dan menguasai penerapan MBTI, tenaga sales Anda bisa melakukan kegiatan penjualan (sales) yang jauh lebih optimal. Bagaimana caranya? Pertama, dengan memahami tipe kepribadian dirinya, dan kemampuan membaca tipe kepribadian lawan bicaranya, atau calon konsumennya.
Seorang sales yang menguasai MBTI akan bisa melakukan beberapa hal ini:
- Menggunakan bahasa lebih hangat untuk klien tipe Feeling.
- Menyesuaikan presentasinya agar lebih kreatif untuk klien Intuitive (N), atau lebih berbasis data untuk klien Sensing (S).
- Memahami klien yang senang ngobrol kemana- mana sebagai klien bertipe ENP, dan menyesuaikan diri terhadapnya.
- Memahami apa yang dituntut oleh klien dengan tipe- tipe berbeda, dan menyesuaikan cara negosiasinya.
- Mampu melakukan closing dengan optimal untuk setiap tipe kepribadian berbeda.
Pada akhirnya, pembeli dan konsumen Anda adalah manusia, individu dengan tipe berbeda, dan Anda harus melakukan pendekatan PERSONAL yang sesuai dengan tipe kepribadian mereka masing- masing. Bukankah begitu?
Coba tanyakan pada diri Anda sendiri, bukankah Anda secara pribadi menyukai tipe sales tertentu dibandingkan tipe lainnya? Itu karena tipe kepribadian Anda!
6. MBTI dalam Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligence)
Di era penuh tekanan ini, memperhatikan kesehatan emosi tim dan karyawan Anda adalah salah satu hal yang wajib menjadi perhatian seorang HR perusahaan. Dan disinilah salah satu fungsi dimana MBTI juga bisa sangat bermanfaat untuk Anda!
Elemen pertama dalam membangun kecerdasan emosi yang juga membantu setiap individu menjaga motivasi kerjanya adalah Self Awareness, atau pemahaman diri sendiri. Ini disusul dengan aspek kedua, yaitu Self Regulation, atau kemampuan mengelola diri sendiri.
Dengan menerapkan MBTI dalam menjaga kesehatan mental seseorang, khususnya anggota tim atau karyawan Anda, Anda membantu mereka memahami diri sendiri, dan menyesuaikan diri mereka terhadap berbagai tantangan mental yang ada. Anda membantu mereka untuk mampu melakukan pengelolaan diri dan emosi, dan membentuk sikap yang tepat dalam menghadapi interaksi negatif tempat kerja. Misalnya:
- Aplikasi MBTI membantu peserta mampu melakukan stress release yang tepat.
- Penerapan MBTI dalam kecerdasan emosi membantu membangun empati.
- Penerapan MBTI dalam kecerdasan emosi membangun motivasi kerja dan kepuasan kerja lebih tinggi.
Dan menariknya, semua ini terjadi hanya dengan seseorang memahami MBTI dirinya, dan mengerti cara mengaplikasikannya dalam aktivitas sehari- hari.
Esensi Mulai Menerapkan MBTI dalam Aktivitas Organisasi
Esensi dari penerapan MBTI dalam organisasi sebenarnya sederhana, dan melalui tiga faktor dasar:
- Pemahaman MBTI yang dalam dan benar.
- Pemahaman diri dan fungsi kognitif pribadi (dan lingkungan).
- Regulasi dan pengelolaan diri untuk menjadi lebih baik berdasarkan tipe dan fungsi kognitifnya.
- Langkah nyata praktis, penyesuaian, optimalisasi tipe, dalam aktivitas dan dalam berbagai konteks.
- Melakukan ini dengan rutin.
Bila dilakukan dengan benar, apalagi bila diajarkan sampai memahami fungsi MBTI Type Dynamics dan turunan fungsi kognitif seseorang, maka MBTI akan berfungsi LEBIH JAUH daripada sekedar alat assessment tes masuk semata.
Ia bisa menjadi salah satu faktor utama dalam pengembangan karyawan Anda!
Hubungi kami untuk mengetahu program Applied MBTI kami lebih jauh lagi yang bisa membantu Anda untuk ini!