bingung memilih topik pelatihan paling pas untuk Anda?
Gunakan tool Simple TNA kami, dan dapatkan ide topik training paling pas sesuai kebutuhan!
MBTI adalah test atau assessment preferensi kepribadian, yang membantu menjelaskan cara kerja kita. Meliputi fungsi kita dalam bekerja , beraktifitas, sumber energi, bentuk informasi yang disukai, cara mengambil keputusan, dan cara membuat rencana atau menyikapi rencana. Semua hal ini diukur oleh MBTI.
MBTI mengukur orang dalam empat dikotomi, berdasarkan fungsi berbeda.
Extrovert dan introvert mengukur perhatian dan energi. Sensing dan intuition mengukur informasi dan cara menerima informasi. Thinking dan feeling melihat bagaimana seseorang mengambil keputusan.
Judging dan perceiving menggambarkan bagaimana seseorang mengelola atau memanage dunia luarnya.
Kombinasi dari keempat dikotomi ini yang kemudian menjadi apa yang kita sebut sebagai tipe MBTI.
Tes kepribadian mengukur respons Anda terhadap pertanyaan atau terhadap suatu situasi. Setiap respons kamu terhadap suatu pertanyan dicatat dan diukur, dan dipakai sebagai dasar pengelompokan untuk menemukan hasilnya.
Tes MBTI mengukur jawaban Anda untuk menentukan preferensi atau kencendrungan tipe Anda.
MBTI menganggap bahwa kita memiliki kedua sisi dari setiap dikotominya, tapi kita cenderung lebih nyaman dengan salah satunya.
Misalnya seorang dengan kecenderungan extrovert tidak 100% extrovert, tapi memiliki dan menggunakan sisi introvertnya dalam situasi tertentu.
Kita memakai kedua dikotomi ini dalam situasi yang berbeda, dalam tantangan berbeda.
Setiap tipe MBTI memiliki fungsi yang paling nyaman buat dirinya, dan fungsi yang paling suka dia gunakan. In berhubungan dengan kekuatan dan tantangan alaminya.
Tapi MBTI tidak menggambarkan skill atau kompetensi. Artinya, tidak berarti seorang extrovert pasti langsung jago public speaking, dan sebagainya.
Skill membutuhkan latihan, dan latihan membutuhkan praktek.
MBTI bukan untuk sekedar dihafal, tapi dipahami apa arti sertiap dikotomi, dan bagaimana mereka berfungsi.
Memanfaatkan pengetahuan tentang MBTI tidak cukup sekedar tahu saja, tapi apa yang dilakukan setelah Anda tahu tipe preferensi Anda. Bagaimana Anda akan mengembangkan kekuatan? Bagaimana rencana Anda untuk menangani kelemahan/ tantangan? Bagaimana Anda akan memakaii pengetahuan ini dalam komunikasi?
Ini adalah esensi mengetahui dan memakai MBTI untuk mengembangkan diri.
Ya, bisa saja. Tapi mungkin pertanyaan yang lebih tepat adalah, “Apakah kita memang berubah?” atau bahkan “Apa perlu kita ‘mengubah’ tipe kita?”
Bila tipe MBTI kita memliki sifat yang kurang kita sukai, atau kurang tepat dengan pekerjaan, maka yang perlu kita lakukan adalah mengembangkan skill dan kemampuan untuk menutupi kekurangan, atau meningkatkan kekuatan. Bukan mengubah tipe kita.
Kembangkan skill merupakan solusi atau ‘perubahan’ yang seringkali sebenarnya terjadi pada diri kita.
Tapi bila maksud Anda adalah ‘hasil’ tes MBTI berubah, maka mungkin ini diakibatkan beberapa faktor, seperti faktor lingkungan saat ini, tuntutan, atau bias yang Anda alami saat mengisi tes Anda.
Dengan memahami tipe MBTI, Anda atau karyawan Anda akan memiliki patokan informasi dasar mengenai kekuatan, kelemahan (tantangan), dan fungsi kepribadian dalam menghadapi tantangan kerja ataupun dalam bekerjasama dengan orang lain.
MBTI dapat dibedah lebih jauh untuk membantu pemahaman tentang kekuatan yang bisa kembangkan, cara menutupi kekurangan, bagaimana menghadapi stress, dan memakai ini semua dalam konteks leadership, teamwork, komunikasi, atau bahkan relationship.
Memahami MBTI membantu memahami bagaimana kita semua berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Sebagian mungkin cenderung berbicara lebih banyak atau lebih seru dengan lainnya, ata sebagian cenderung lebih berhati- hati dengan kata- kata dibandingkan orang lainnya.
Dalam teamwork karyawan dan bekerjasama, ini membantu memahami rekan, bawahan, atasan, serta cara berinteraksi terbaik dengan mereka, dan menghindari kesalahpahaman.
Secara teori beberapa tipe akan merasa natural dan merasa lebih nyaman di pekerjaan tertentu. Misalnya seorang ENFP akan lebih nyaman ketika dia berada di posisi dimana dia mendapat perhatian, atau bisa berekspresi.
Seorang ESTJ akan merasa nyaman dengan pekerjaan atau posisi dimana dia berasa berada di posisi controlling, dia mengendalikan, membuat rencana, dan mengawasi.
Tapi tidak berarti mereka hanya tepat untuk posisi itu aja. Kita selalu bisa mengejar passion kita walaupun tipe kita berbeda dari requirement pekerjaan atau kenyaman kita, dengan cara belajar dan melatih skill yang dibutuhkan untuk posisi itu.
Tentu bisa. Banyak leader-leader perusahaan dunia sesungguhnya introvert. Introvert, extrovert atau apapun tipe kamu bukan untuk menghambat kamu mengejar posisi atau jabatan dan pekerjaan yang kamu inginkan.
Sama sekali tidak. Banyak introvert yang ingin, bahkan sukses menjadi public speaker.
Sekali lagi, tipe kita tidak menghambat kita untuk mejadi apa yang kita mau.
Jangan gunakan MBTI sebagai alasan untuk tidak bekerja atau berusaha di suatu bidang.
Kepercayaan ini sebetulnya muncul karena traits yang dimiliki seorang ESTJ.
Traits ESTJ seringkali seakan menjawab semua tuntutan perusahaan, misalnya mampu berkomunikasi dengan baik, teliti, struktural, mengikuti prosedur, berpikir logis, dan terorganize dalam mengikuti jadwal yang telah dibuat oleh perusahaan.
Tapi sesungguhnya, semua tipe memiliki keunggulannya sendiri yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan saling membutuhkan dengan tipe lainnya.
Ketika seorang extrovert beraktifitas, mereka mereka mengambil energi dari interaksi dan aktivitas luar diri mereka, dengan orang lain, atau kegiatan itu sendiri.
Ini sebabnya sering terlihat kalau seakan energi mereka selalu ada. Sebaliknya introvert mencharge energi mental mereka dalam kondisi dimana dia bisa merefleksi diri atau dari dalam dirinya sendiri.
Sebenernya tidak ada tipe yang betul- betul ideal dan betul- betul cocok secara teori MBTI.
Paling penting dalam relationship pasangan adalah satu sama lain saling memahami tipe masing- masing, memahami bagaimana satu sama lain berfungsi, dan persetujuan untuk bertemu ‘di tengah’ perbedaan itu.
Kita berbeda, dan ‘it’s fine’.
Paling penting dalam memahami MBTI adalah bagaimana kita berinteraksi dengan menggunakan pemahaman kita atas MBTI itu.
Bagaimana kita menyikapi perbedaan ini? Ingat, tipe Anda tidak lebih baik atau lebih buruk dari tipe mereka, karena dalam MBTI, tidak ada tipe yang superior, atau inferior.
Artinya setelah Anda mengetahui adanya perbedaan ini, maka apa yang mau Anda lakukan? Bagaimana Anda bisa menyampaikan informasi dengan lebih baik? Bagaimana memanfaatkan perbedaan ini untuk bekerjasama lebih baik dengan mereka?
MBTI merayakan perbedaan. Jangan menghakimi, jangan merendahkan, jangan menggunakan tipe kepribadian untuk tebak tebakan, atau memandang orang sebagai sosok yang berbeda dari kalian.
Ikuti tes MBTI resmi yang dikeluarkan oleh Myers Briggs Company, ini dapat dibeli melalui kami di Mitologi Inspira. Anda juga bisa mengikuti pelatihan MBTI yang kami adakan secara langsung.
Pahami perbedaan melalui pelatihan MBTI, dan pahami bagaimana saling mengisi dan saling memahami satu sama lain dengan lebih baik lagi adalah tujuan MBTI.
Gunakan fitur ini untuk berbicara dengan kami secara langsung dalam jam kerja.
Gunakan tool Simple TNA kami, dan dapatkan ide topik training paling pas sesuai kebutuhan!