Bagaimana Meningkatkan Profit Usaha
Bagaimana meningkatkan profit dalam tantangan saat ini, mungkin menjadi pertanyaan terbesar kita semua. Saat kita berada dalam satu kapal yang sama, satu masalah besar, dan keadaan serba sulit yang mempengaruhi semua lapisan, tidak perduli perusahaan besar, menengah, ataupun usaha rumahan, kita dituntut untuk jeli memanfaatkan semua hal yang ada di tangan.
Mencoba meningkatkan profit usaha dengan meningkatkan harga, saat ini tidak ideal dilakukan, karena konsumen- konsumen kita saat ini pun sedang berada dalam mode ‘mengencangkan ikat pinggang’. Karena itu, satu hal yang bisa Anda lakukan adalah meningkatkan profit BUKAN dengan menambah harga jual, tapi dengan mengatur dan melakukan efisiensi praktis budgeting.
Untuk ini, izinkan saya memulai dengan sebuah cerita yang saya alami, dan solusi kami untuk profit yang jauh lebih baik.
Kasus Minuman dan Efisiensi Kemasan
Perusahaan tengah dihadapkan pada keadaan yang serba sulit. Jika tidak ada terobosan untuk penghematan maka perusahaan akan merugi. Saat itu perusahaan menerapkan kebijakan “single coin price policy”untuk produk minuman mengandung susu. Maksud dari kebijakan itu adalah kebijakan harga pecahan tunggal. Secara sederhana dapat diinterprestasikan harga jual tanpa uang kembalian. Artinya harga jual eceran mengikuti pecahan mata uang yang beredar di masyarakat seperti 50, 100, 1.000, 2.000, 5.000, 10.000 dan seterusnya. Sebuah konsep yang unik.
Ketika itu perusahaan memutuskan harga jual eceran di tangan konsumen akhir adalah seribu rupiah. Sebuah nilai yang cukup murah untuk mayoritas masyarakat kita. Sasaran pasar produk minuman tersebut adalah murid sekolah dasar (SD) atau yang sepantaran yang uang saku mereka juga cukup terbatas. Dengan harga pas ini diharapkan ada kemudahan dalam transaksi. Tanpa uang kembalian akan lebih memudahkan anak-anak untuk mengambil keputusan membeli. Praktis.
Produksi kami ketika itu rerata sejumlah 1,5 juta botol per hari. Sebuah jumlah yang tidak sedikit. Perlu upaya tidak mudah untuk menjualnya kepada pasar.
Keadaan saat itu tidak menguntungkan. Beberapa biaya yang tidak bisa kami kontrol mengalami kenaikan. Maka perlu dilakukan beberapa upaya agar tetap pada harga jual tersebut. Lini produksi yang produktivitasnya tinggi menjadi kunci. Perawatan mesin harus prima dan tepat waktu.
Pergerakan biaya-biaya kami pantau waktu demi waktu. Biaya transportasi, harga beli material kemasan atau packaging material (secara umum dalam industri manufaktur disebut RM/PM). Bahan baku seperti susu, gula, botol, lapisan penutup botol (lid), karton dan lain-lainsemua dimonitor dengan ketat.Rapat koordinasi rutin dilakukan seminggu sekali. Rapat yang dilakukan saban Senin pagi bisa berlangsung berjam-jam. Sering kali sampai hingga siang hari. Kami benar-benar tidak boleh lengah sedikit pun.
“Ari, ini ada pernawaran harga karton yang lebih murah. Coba kamu cek penawaran ini,” ujar Direktur Manufacturing sembari memperlihatkan penawaran dari supplier.
Saya memperhatikan penawaran itu baik-baik. Memang benar, surat penawaran dari pabrik karton (outer box) itu memberikan harga lebih rendah dari harga pemasok yang ada (existing supplier). Selisihnya 50 rupiah per karton. Sebuah nilai nominal yang cukup berarti untuk nilai jual produk yang cuma 1.000 Rupiah per botol.
“Saat ini keadaan sangat tidak menguntungkan buat kita. Sebentar lagi kita harus me-review biaya produksi. UMR sedang dirumuskan pemerintah daerah. Nampaknya akan ada kenaikan yang besar. Kenaikan UMR akan mengerek biaya-biaya lain. Imbasnya, biaya logistik akan naik. Perusahaan trucking saya dengar juga akan menaikkan harganya. Sementara policy harga yang diberikan perusahaan juga tidak berubah. Masih seribu rupiah per botol,” jelas beliau sembari mengaitkan dengan tantangan eksternal dan internal.
“Coba tim R and D dan tim sourcing mencoba mencari jalan agar kita tetap survive,” beliau memulai memberikan arahan.
“Cari alternatif material yang lebih murah. Bentuk botol juga sepertinya perlu direview. Coba dipikirkan bagaimana agar harga botol, lid, dan sedotan bisa turun. Kalau bisa turun satu rupiah saja itu sudah lumayan,” begitu komandan tertinggi dalam operasi itu memberikan beberapa ide.
Mungkin pada saat ini Anda berpikir, “Satu rupiah? Apa untungnya beda satu rupiah?” Nahhh, justru disinilah terletak kunci dari segala kuncinya.
Efisiensi Satu Rupiah Yang Berdampak Sangat Besar
Memang benar, menurut hitung-hitungan kami jika masing-masing bahan baku dan kemasan yang jumlahnya 5 item itu bisa turun satu Rupiah saja berarti ada sekira 5 Rupiah yang bisa dihemat. Jika dikalikan dengan 1 hari produksi yaitu sejumlah satu 1.500.000 botol, maka dalam sehari bisa di hemat 7.500.000 juta Rupiah.
Masih belum terbayang? Hitung saja, dengan pengurangan biaya seperti itu, maka dalam satu bulan, penghematan yang bisa dilakukan kira-kira senilai 225 juta Rupiah. Wow… itu benar-benar jumlah yang tidak sedikit! Nilai itu sudah hampir setara 0,5% dari total potensial sales. Jika dibandingkan dengan biaya gaji karyawan termasuk biaya lebur, maka setidaknya bisa untuk memberi gaji kurang lebih 64 orang!
Kami pun mulai bekerja. Tim R&D memutar otak dengan keras untuk mengutak-atik desain kemasan. Bentuk dan ketebalan botol mulai didesain ulang. Tentu saja kami meminta kerjasama dengan perusahaan pembuatan cetakan atau mold. Kepada perusahaan tersebut kami minta memberikan proposal baru untuk desain perubahan mold botol.
Straw atau sedotan tidak luput dari sentuhan ulang. Spesifikasi lid (seal penutup botol). Lid menjadi lebih rumit karena material utama masih banyak yang diimpor. Komponen itu terbuat dari perpaduan antara aluminium dengan plastik. Kami coba cari perusahaan lokal. Tangerang, Cikarang dan juga Malang kami jajaki. Kompetensi inti mereka memang membuat penutup botol. Kami yakin dengan teknologi yang dimiliki peusahaan yang memang ahlinya dalam lid, semua bisa dicari jalan keluarnya.
Bersikeras dengan konsep dan keinginan kami, setelah beberapa kali berdiskusi dan berkomunikasi dengan mereka, akhirnya mereka bersedia melakukan percobaan beberapa spesifikasi baru yang lebih baik dan lebih efisien.
Beberapa bulan kemudian hasilnya kelihatan. Salah satu perusahaan produsen straw berkenan melakukan inovasi sesuai arahan kami. Mereka mengubah desain sedotan menjadi lebih ramping. Mereka juga menambahan material tambahan. Sedotan menjadi lebih kokoh. Tetap keras tidak mleyot (baca : bengkok) saat digunakan untuk mencoblos penutup botol.
Istilah kami, kurus tapi keras.
Terobosan kecil itu memberikan harga beli kami, lebih rendah 0,7 rupiah per pcs. Kecil? Eh, tunggu dulu. Kalau kita hitung- hitung, ini artinya, setidaknya ada saving Rp. 1,15 juta per hari. Atau sejumlah Rp. 34,5 juta per bulan. Lumayan kan?
Profit Besar dari Efisiensi Biaya Kecil
Inilah salah satu cara terbaik dalam meningkatkan profit usaha, dan bagaimana meningkatkan keuntungan bisnis Anda, baik untuk usaha besar, menengah, kecil, atau usaha rumahan Anda sekalipun, dengan melakukan efisiensi. Prinsipinya, dalam setiap hal, setiap produksi, dan setiap aspek operasional usaha Anda, selalu ada celah yang bisa dikembangkan agar memiliki biaya lebih rendah dari saat ini.
Dengan menemukan hal tersebut, dan menurunkan biaya, bahkan dengan 1 rupiah pun, efek terhadap profit usaha Anda bisa ditingkatkan jauh!. Atau bila Anda inginkan, margin nilai dari pemotongan biaya ini, bisa Anda gunakan untuk membayar gaji karyawan baru, atau mengembangkan program HR yang lebih baik lagi.
Seperi contoh kisah di atas, dengan harga jual yang tetap, biaya (misalnya) dari sisi packaging material atau kemasan bisa diturunkan. Walhasil, keuntungan meningkat!
Saya bersama Mitologi Inspira bisa membantu Anda dengan mengadakan pelatihan “Cost Killer” dan memberikan konsultasi strategi efisiensi biaya untuk meningkatkan profit usaha Anda. Kami telah membantu berbagai perusahaan nasional dalam melakukan seluruh proses ini, dan membantu Anda memperbesar gap keuntungan antara revenue dan cost.
Hubungi kami untuk mengadakan training internal yang akan membantu seluruh tim produksi, procurement, dan operasional Anda paham konsep “Cost Killer”, atau mengundang kami sebagai konsultan usaha Anda!