Interaksi Yang Membangkitkan Motivasi Kerja
Motivasi kerja karyawan itu ibarat bensin dalam mobil atau motor Anda. Ia terus berkurang seiring waktu, tugas, dan bertambahnya tantangan dalam rutinitas mereka. Ini adalah hal alami, dan hal yang pasti akan terjadi.
Motivasi kerja karyawan adalah sesuatu yang bukan hanya berkurang, tapi kerap mengalami penyusutan signifikan bahkan di tengah- tengah tugas yang di berikan manager dan perusahaannya.
Mengalami titik tertinggi di tahun- tahun pertamanya bergabung, dan terus menurun. Mengalami titik tertinggi pada hari senin, dan menurun seiring perjalanan menuju hari jumat. Bahkan terkadang penurunan ini terjadi dalam hitungan jam, dengan titik semangat tertinggi dari jam 09.00 pagi, dan hampir habis pada jam 15.00.
Menjaga motivasi kerja tidak perlu dengan sistem atau strategi dan cara yang rumit, sebenarnya ada beberapa cara sederhana untuk membangun motivasi kerja dengan hanya melalui teknik INTERAKSI sederhana!
Kenali Dulu Hal Yang Membangkitkan Motivasi Kerja Karyawan
Pertama, kita harus lebih dulu memahami apa saja faktor yang dapat membangkitkan motivasi karyawan.
Dari dua jenis motivasi, Extrinsic Motivation dan Intrinsic Motivation, Intrinsic Motivation yang merupakan motivasi kerja dari dalam diri sendiri akan selalu lebih kuat daripada motivasi kerja dari luar, seperti hadiah finansial ataupun punishment and reward. Menurut Dan Pink dalam The Puzzle of Motivation, ada tiga sumber terbaik untuk motivasi karyawan:
- Autonomy, perasaan bebas dalam bekerja dan sensasi memiliki pilihan dalam memilih tugas.
- Mastery, kesempatan untuk mengembangkan sesuatu yang mereka sukai dan mereka kuasai.
- Opportunity, kesempatan untuk merasa berharga dan kesempatan untuk menjadi penting dalam perusahaan dan tim.
Misalnya, dengan membuat kesempatan untuk memberikan semua orang meraih ketiga hal ini, dan dengan lebih jauh menggunakan Gamifikasi, Wikipedia dan Trip Advisor bisa membuat semua anggotanya termotivasi untuk mengisi dan mengupdate informasi setiap hari, secara rutin, bahkan tanpa imbalan uang.
Setelah memahami ini, Anda tidak perlu tegantung pada motivator untuk meningkatkan motivasi karyawan, Anda bisa menggunakan interaksi sederhana sehari- hari, untuk mulai membangun ini!
Cara Interaksi Sederhana Memotivasi Karyawan dalam Bekerja
Seorang manager atau pimpinan tidak perlu selalu bersikap galak dan berfungsi seperti diktator untuk memotivasi tim dan karyawannya. Setiap orang memiliki cara memimpin yang berbeda dan setiap karyawan akan termotivasi dengan pemicu yang berbeda.
Intinya, jadilah seorang manager dan pimpinan tim yang LAYAK untuk diikuti para karyawan.
Ingat, karyawan Anda bukanlah unit mesin atau robot yang bisa berfungsi dengan hanya diberikan pelumas atau maintenance pada waktu tertentu. Ciptakan keseimbangan dan energi positif untuk menumbuhkan sensasi ‘enjoy’ dalam bekerja. Kenyamanan dan kepastian dalam bekerja, serta perasaan ‘enjoy’, adalah salah satu pemicu yang bisa membangkitkan motivasi intrinsik tim dan karyawan Anda!
Intinya, do it by example. Lakukan dari contoh tersederhana, yaitu interaksi Anda dengan mereka.
Berikut beberapa cara berinteraksi yang bisa dilakukan manajer dan pimpinan tim atau orang HRD dengan karyawan, untuk membakar semangat dan motivasi karyawan dalam bekerja, hanya dengan interaksi sehari- hari.
1. Komunikasikan Verbal dan Non Verbal Bahwa Mereka Penting.
Memahami value setiap karyawan merupakan kunci awal dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Tingginya turnover di perusahaan sering menjadi masalah besar, yang selain menambah biaya recruitment, kehilangan sumber daya potensial, membuang waktu dalam sesi training, juga terus menerus mengganti karyawan memengaruhi efektifitas dan efisensi perusahaan, juga memperburuk lingkungan kerja perusahaan.
Setiap karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan. Komunikasikan dengan kata, contoh, kegiatan bersama, untuk membuat mereka merasa mendapatkan benefit untuk diri mereka sendiri dan profit bagi perusahaan.
Gunakan kata seperti “Saya appreciate”, “Thank you, ini bagus”, atau sekedar, “Keep it up guys!” memiliki efek motivasi kerja yang besar.
2. Buat Mereka Tahu Bahwa Mereka Dihargai.
Immediate Feedback, adalah salah satu sumber motivasi kerja karyawan.
Respon segera dari hasil kerja bisa membantu mereka belajar dan termotivasi lebih baik dalam motivasi dan semangat kerjanya . Tidak harus selalu berbentuk materi, ucapan terimakasih ataupun pujian yang tulus, pun cukup. Selain itu adakan event-event outting bersama, klub, serta acara yang dapat mengkarabkan dengan disponsori perusahaan.
Ketika para karyawan berhasil pada pencapaian professional , berikanlah pengakuan dan pujian. Setiap orang ingin diakui segala pencapaiannya, dengan mengakui pencapaian mereka akan sangat berarti bagi seorang karyawan.
Beri kesempatan mereka untuk memberikan ide-idenya. Pertimbangkan dan jalankan jika sesuai dengan visi misi perusahaan, jika tidak, tolak dengan lembut dan berikan masukan dalam pengembangan ide-ide mereka.
Interaksikan pertanyaan, “Menurumu bagaimana?”, mendengar tanpa memotong, dan sebagainya, memberikan efek ini.
3. Mengangguk, dan Membuat Mereka Merasa Penting Bagi Perusahaan
Membuka jalur komunikasi antara manager dengan karyawan untuk mencari tahu hal-hal dapat membuat mereka termotivasi. Berikan mereka sensasi autonomy, mastery, dan opportunity, dengan membuat mereka mengamil keputusan dalam beberapa hal kecil.
Ajak para karyawan untuk ikut serta dalam kegiatan penting dan momen perusahaan seperti ulang tahun perusahaan. Mulailah sebuah tradisi yang menyenangkan dan seru di perusahaan.
Libatkan para karyawan dalam membangun iklim dan budaya kerja di perusahaan. Misalnya berolahraga bersama di satu hari, futsal setiap bulan atau arisan. Dengan demikian mereka akan merasa menjadi faktor penting dari perusahaan dan hubungan antara manager dan karyawan dapat berjalan dengan baik.
Kadang sekedar interaksi makan bersama, menepuk bahu, dan mengangguk sudah dapat menunjukkan ini dan membangun motivasi kerja mereka.
4. Interaksi Nyaman Dalam Bekerja dan dalam Tempat Kerja
Kantor tempat bekerja sangat mempengaruhi semangat kerja karyawan. Sebuah kantor suram dengan pencahayaan yang kurang, dilengkapi warna-warna gelap dapat menyebabkan depresi dan kurangnya motivasi. Mencerahkan ruang dengan cat menenangkan, tanaman hijau dan karya seni meningkatkan kenyamanan karyawan dalam bekerja.
Tidak hanya ruang tempat bekerja, pastikan waktu dan tempat istirahat yang memadai di mana karyawan dapat bersantai, makan dan rehat.
Di era ‘disruptive innovation’ atau ‘broken’ menurut Coach Dedy Dahlan, kenyamanan bekerja menjadi sangat penting untuk pekerja millenial. Siapkan ruang interaksi untuk ini. Sekedar ruang duduk ruang rileks, dimana Anda bisa berbincang tanpa beban dengan tim Anda.
5. Bangun Komunikasi yang Efektif Antara Karyawan dan Manajemen.
Dengan melakukan hal ini karyawan merasa nyaman dalam menyuarakan pendapat mereka. Bagaimana saran untuk kemajuan perusahaan atau perbaikan kondisi mereka dalam bekerja. Jadilah pendengar yang baik.
Apa kekhawatiran mereka? Masalah apa yang mereka dapati dalam bekerja? Apakah kurangnya pengakuan? Fasilitas atau penghargaan? Gunakan coaching skill untuk berinteraksi ini.
Ketidak-efektifan komunikasi akan menurunkan motivasi kerja, merugikan tim dan perusahaan, kegagalan komunikasi berefek pada kerugian perusahaan.
6. Tanamkan Nilai-Nilai, Etika dan Misi Perusahaan.
Buat pernyataan misi perusahaan mencakup semua departemen dan karyawan, seolah-seolah mereka adalah bagian integral dari masa depan perusahaan. Setiap karyawan harus memiliki kebanggaan terhadap nilai-nilai, etika dan nama perusahaan. Buat mereka bangga telah bekerja di perusahaan yang diidam-idamkan banyak orang.
Perjelas apa arti nilai perusahaan terhadap dream dan mimpi mereka sendiri, dan bantu mereka mensinergikan target mereka dengan target perusahaan untuk membangkitkan motivasi kerja karyawan.
Sampaikan ini dengan interaksi, bukan sekedar bingkai. Dalam komunikasi, yang akan membangun motivasi kerja lebih baik lagi.
7. Bersama Tim dan Karyawan dalam Mengembangkan Passion.
Passion dan minat pribadi seringkali dapat membangkitkan motivasi kerja dengan drastis, dan kesempatan mengembangkan dirinya dan minatnya akan membantu membangkitkan loyalitas mereka pada organisasi dan perusahaan Anda.
Interaksi yang akan membangun motivasi terkuat mereka adalah kegiatan bersama dalam Passion!.
Buatlah klub, kompetisi bersahabat, dan training atau pelatihan internal yang rutin, yang dapat mengembangkan skill dan kompetensi mereka, sambil terus meningkatkan minat dan kerjasama tim sesama karyawan, untuk terus membangkitkan motivasi kerja mereka.
Motivasi kerja karyawan dan semangat mereka mengejar target dan tugas yang telah didelegasikan pada mereka seringkali menjadi penentu keberhasilan organisasi perusahaan, dan sama sekali tidak boleh dianggap remeh. Bangkitkan motivasi kerja karyawan dari dalam diri mereka sendiri dengan beberapa tip sederhana diatas, dan lakukan training terbaik untuk mereka.
Apa yang sudah Anda lakukan untuk menjaga semangat dan motivasi kerja karyawan dan tim Anda?
Mitologi Inspira bisa membantu Anda dalam bukan hanya seminar, tapi juga dalam menyusun program yang akan membangun dan mempertahankan motivasi kerja karyawan Anda!