Update Kompetensi Karyawan sebagai Kunci Sukses Organisasi
Kompetensi karyawan adalah satu aset paling berharga bagi setiap organisasi. Namun kompetensi yang dibutuhkan berbeda untuk setiap posisi dan situasi. Perubahan jabatan, rotasi, bahkan faktor eksternal perusahaan, seperti kondisi market, hingga perubahan digital, semakin meningkatkan kebutuhan perubahan konstan dalam kompetensi karyawan.
Inilah mengapa perusahaan Anda memerlukan program peningkatan kompetensi karyawan melalui Upskill dan Reskill . Upskilling dan reskilling menjadi sebuah keharusan untuk menjaga daya saing dan relevansi dalam lingkungan kerja dan kebutuhan kompetensi dan skill berbeda yang berubah secara konstan.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan konsep upskill dan reskill serta bagaimana mengimplementasikannya dalam perusahaan, pada kompetensi setiap karyawan, serta bagaimana Anda dan tim HR perusahaan dapat membantu karyawan dengan mengelola program upskill dan reskill inhouse Anda!
Apa Itu Upskill dan Reskill Kompetensi Karyawan?
Upskill adalah proses pengembangan dan peningkatan keterampilan yang sudah dimiliki oleh seorang karyawan dalam pekerjaannya saat ini. Ini melibatkan pengembangan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dijalani. Sebagai contoh, seorang spesialis IT yang memperdalam pemahaman tentang bahasa pemrograman tertentu sedang melakukan upskill.
Sederhananya, upskill adalah program yang memperdalam dan meningkatkan skill dan kompetensi yang sudah ada.
Kapan Anda perlu melakukan Upskill? Ketika Anda atau karyawan akan mengembang posisi lebih tinggi atau dengan peran lebih dalam di bidang yang sama, yang membutuhkan skill yang sama.
Reskill, di sisi lain, merupakan proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan baru yang diperlukan untuk beralih ke peran atau industri yang berbeda. Ini terutama relevan dalam konteks perubahan cepat dalam dunia kerja, ketika pekerjaan yang sebelumnya penting dapat digantikan oleh teknologi atau ketika perusahaan bergerak ke arah yang berbeda. Sebagai contoh, seorang pustakawan yang reskill untuk menjadi seorang analis data.
Reskill dibutuhkan ketika seorang karyawan mengalami perubahan fungsi, peran, jabatan, atau ditempatkan dalam rotasi ke situasi yang berbeda, dan membutuhkan skill- set atau keterampilan baru.
Program reskill akan membekali karyawan dengan membantunya melepaskan atau mengkombinasikan kompetensi lamanya dengan skill set baru untuk kebutuhan, peran, atau tuntutan yang baru.
Kapan Anda perlu melakukan Reskill? Ketika Anda atau karyawan akan mengemban posisi berbeda dengan tanggung jawab berbeda, mengambil peran berbeda dalam organisasi, atau jabatan lain yang membutuhkan skill- set berbeda dari yang selama ini Anda miliki, hingga Anda atau karyawan perlu mempelajari skill yang sama sekali baru.
Mengapa Upskill dan Reskill Penting dalam Mengoptimalkan Kompetensi Karyawan?
Setiap posisi, peran, dan jabatan, membutuhkan skill set berbeda. Seringkali, bahkan rotasi lokasi kerja karyawan Anda sendiri menuntut adanya skill set atau teknik bekerja yang berbeda. Sebagai contoh, seorang karyawan belakang meja yang menangani administrasi, mendadak dipindahkan ke customer service. Skill administratifnya tidak lagi utama, tapi kini ia harus melengkapi kompetensinya dengan skill komunikasi dan interpersonal relationship.
Dalam hal promosi jabatan, setiap karyawan yang dipromosikan, secara otomatis akan membutuhkan lebih banyak skill manajemen, bukan lagi skill teknikal. Bahkan ketika kita bicara soal beragamnya budaya Indonesia, ketika seorang karyawan dirotasikan ke daerah berbeda, dibutuhkan sedikit reskilling gaya interaksi yang sesuai dengan budaya lokal barunya,
Karena itu, upskilling dan reskilling karyawan sangat dibutuhkan. Terutama untuk beberapa fungsi, seperti:
- Pembaruan Pengetahuan dan Keterampilan: Lingkungan bisnis terus berkembang. Upskill dan reskill memungkinkan karyawan untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar tetap relevan dalam pekerjaan mereka.
- Penyesuaian Kompetensi dengan Peran: Kompetensi karyawan perlu terus di assess dan diupdate untuk membantunya menyesuaikan diri dengan peran, posisi, dan jabatan baru yang diembankan pada mereka.
- Daya Saing yang Ditingkatkan: Karyawan yang memiliki keterampilan terbaru dan sesuai dengan tren industri akan lebih kompetitif di pasar tenaga kerja. Ini bisa menjadi keunggulan bagi perusahaan Anda. Seringkali, program retraining akan memberikan nilai jual baru.
- Meningkatkan Produktivitas: Keterampilan yang diperbaharui dapat meningkatkan produktivitas karyawan, yang berdampak positif pada hasil kerja dan efisiensi operasional.
- Fleksibilitas Pekerjaan: Keterampilan yang diperbarui memungkinkan karyawan untuk mengejar peluang baru dan beradaptasi dengan perubahan dalam organisasi.
- Kepuasan Karyawan: Memberikan kesempatan untuk upskill dan reskill juga dapat meningkatkan kepuasan karyawan, karena mereka merasa didukung dalam pengembangan karir mereka, dan meningkatkan loyalitas kerja.
Ini baru sebagian fungsi dan manfaat program upskill dan reskill dalam perusahaan.
Bagaimana Tim HR Perusahaan dapat Membantu Upskill dan Reskill Karyawan
Untuk memastikan bahwa tim Anda selalu berada dalam kondisi puncak performa mereka, Anda dan tim HR atau divisi training internal organisasi perlu melakukan berbagai tindakan yang dibutuhkan, diantaranya adalah:
1. Pemantauan Keterampilan Karyawan. Pastikan Anda memiliki program atau aplikasi HR sebagai sistem untuk terus memantau keterampilan dan pengetahuan karyawan. Ini dapat membantu dalam mengidentifikasi di mana upskill atau reskill diperlukan. Bila dibutuhkan, Anda juga bisa melakukan assessment kompetensi berkala dalam perusahaan.
2. Rekomendasi dan Katalog Pelatihan. Buat rekomendasi program pelatihan yang dibutuhkan setiap posisi untuk membantu kelancaran pelatihan. Buatlah dalam bentuk katalog daftar program pelatihan yang mudah diakses oleh Anda ataupun karyawan. Gunakan database program pelatihan ini sebagai titik temu Anda dan tim atau karyawan untuk memudahkan karyawan menemukan pelatihan yang sesuai, dan mendapatkan kesepakatan mengenai program upskill atau reskill sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Penjadwalan Pelatihan. Ketika seorang karyawan mengalami rotasi, mutasi, demosi, atau promosi, pastikan Anda tidak membiarkan mereka begitu saja tanpa memperhatikan kompetensi mereka. Anda perlu membantu dengan melakukan assessment, dan membantu pengaturan jadwal pelatihan untuk reskill sesuai posisi baru mereka, dan memastikan karyawan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tanggungjawab baru mereka.
4. Progress Assessment. Pastikan Anda memiliki cara dan metriks untuk mengukur kemajuan karyawan dalam pelatihan program upskilling dan reskilling mereka. Ini dapat mencakup ujian, tugas, atau penilaian berkala.
5. Bantu Proses Kolaborasi Tim. Program upskilling dan reskilling karyawan untuk posisi baru tidak lengkap tanpa adanya kolaborasi dan interaksi baik dari tim atau lingkungan baru karyawan. Anda perlu melakukan fasilitasi transisi, termasuk memfasilitasi proses kolaborasi antar tim yang sedang mengikuti pelatihan yang sama hingga finalisasi transisi karyawan dengan skill barunya di posisi baru.
Aplikasi Program Upskilling dan Reskilling Terbaik untuk Karyawan
Menyusun program menyeluruh tersinergi untuk upskilling dan reskilling kompetensi karyawan dapat dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai teknik pengembangan karyawan, seperti:
- Assessment Kompetensi
- Program Pelatihan
- Program Mentoring dan Transitional Coaching
- Program Fasilitasi Transisi Karyawan.
Mengoptimalkan kompetensi karyawan melalui upskill dan reskill adalah investasi berharga bagi setiap organisasi. Ini membantu menjaga daya saing, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan berinovasi. Dengan komitmen terhadap pengembangan keterampilan karyawan dan bantuan dari aplikasi HR yang tepat, Anda membangun fondasi yang kuat untuk keberhasilan jangka panjang perusahaan Anda dalam dunia kerja yang selalu berubah.
Jika Anda mencari solusi pelatihan dan manajemen HR yang sesuai dengan kebutuhan upskill dan reskill kompetensi karyawan Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami. Segenap trainer kami siap membantu Anda mengembangkan program pelatihan yang efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi Anda!
Hubungi kami untuk membantu Anda memfasilitasi kegiatan team building untuk teamwork perusahaan Anda melalui email di [email protected] , atau whatsapp kami disini.