Pentingnya Adaptasi untuk Karyawan Baru
Karyawan baru yang baru selesai melalui masa perekrutan sering diharapkan bisa langsung siap berlari dan berkontribusi pada perusahaan.
Tapi apa betul begitu? Eits, tunggu dulu!
Sebelumnya, melatih para karyawan baru ini dan membantu proses adaptasi dan transisi mereka dengan organisasi dan perusahaan Anda, merupakan hal utama yang harus Anda lakukan segera! Setiap orang dan setiap karyawan baru membutuhkan waktu untuk memahami cara kerja, budaya, nilai, dan SOP di perusahaan Anda, yang mungkin berbeda dari perusahaannya sebelumnya.
Perbedaan cara kerja, sistem, ketidaksesuaian kompetensinya pada posisi barunya, sampai proses transisi mental mereka harus Anda pertimbangkan, untuk bisa membuat mereka mengeluarkan potensi terbaiknya!
Lalai melakukan ini, adalah kelalaian yang akan mengakibatkan meningkatnya turn over, pemborosan anggaran recruitment, dan berkurangnya kinerja.
Membantu Karyawan Baru Beradaptasi Dalam Perusahaan
Walaupun faktor berikut mungkin berbeda- beda dalam setiap individu, setiap karyawan baru yang datang dan bergabung dengan perusahaan Anda mungkin memiliki tantangan dan harus melakukan adaptasi berbeda.
Misalnya, karyawan baru dalam perusahaan Anda perlu memahami dan mempersiapkan dirinya dalam beberapa hal, seperti:
- Adaptasi kerja dan penyesuaian diri terhadap situasi dan sistem kerja.
- Adaptasi kerja dan penyesuaian diri terhadap lokasi geografis kantor.
- Adaptasi kerja dengan rekan kerja dan kultur lokal.
- Adaptasi dengan atasan baru, dan cara kerja dibawah atasan berbeda.
- Adaptasi mental terhadap posisi dan tantangan baru.
- Adaptasi kompetensi dan pembelajaran skill baru untuk pekerjaan barunya.
Karena itu, proses membantu mereka untuk beradaptasi dengan perusahaan Anda pun perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, dan dengan tipe karyawan baru yang Anda recruit.
Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam membuat program adaptasi karyawan baru misalnya:
- Apa tantangan terbesar mereka? Apakah perbedaan budaya? Cara kerja? Geografis?
- Apa posisi yang mereka tempati? Apakah sama dengan posisi mereka sebelumnya? Apakah berbeda sama sekali?
- Bagaimana posisi dan level kompetensi mereka terhadap posisi ini?
- Bagaimana sikap pribadi dan kesiapan individu ini secara mental?
- Apa perbedaan perusahaan Anda dengan perusahaan lain, dan apa yang perlu mereka tahu sejak awal?
Dan dengan pertimbangan ini, saatnya Anda membantu karyawan baru Anda beradaptasi dengan pekerjaan baru mereka, dan membantu perusahaan Anda meraih goal Anda tahun ini!
Memulai Proses Adaptasi Karyawan Baru Anda untuk Kinerja Optimal
Membantu proses adaptasi karyawan baru dalam perusahaan Anda bisa dan perlu dilakukan dalam empat cara.
- Mentorship Program.
- Coaching Program.
- Competence and Soft Skill Training Program.
- Outbound/ Outting Events.
Untuk melakukan ini, perusahaan Anda bisa memulainya sendiri, atau dengan meminta bantuan dan bekerjasama dengan Coach, Trainer, dan Training Provider yang sudah berpengalaman dan tersertifikasi, untuk hasil terbaik untuk mengubah karyawan baru Anda menjadi karyawan potensial.
Seperti program kami ini yang ditujukan sebagai pelatihan khusus untuk menyiapkan karyawan potensial untuk menjadi calon manajer tim dan perusahaan.
Namun bila Anda belum memiliki waktu atau dana untuk itu, perusahaan Anda bisa melakukannya sendiri dengan memperhatikan beberapa point di bawah ini.
1. Siapa yang akan Memimpin Program?
Baik dalam program mentorship, coaching, ataupun training, seringkali tanggung jawab ditugaskan kepada mereka yang baru dan bekerja tidak lama dari karyawan baru. Penting, keterampilan, pemahaman, dan pengalaman merupakan faktor utama siapa yang harus bertanggung jawab dalam mempersiapkan karyawan baru dan membantu mereka beradaptasi dengan pekerjaannya.
Pilihlah anggota tim Anda yang memiliki kemampuan transfer ilmu yang baik, kemampuan memimpin sesi, kemampuan berinteraksi, dan memimpin program pengembangan diri, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
2. Buat Panduan dalam Bekerja.
Membuat panduan pelatihan tertulis yang berisi petunjuk dan informasi dalam bekerja akan menjadi sumber berharga bagi karyawan baru dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja. Petunjuk dapat berupa deskripsi pekerjaan yang komprehensif dan nilai-nilai perusahaan. Paparkan juga target pekerjaan mereka dengan jelas, dan ekspektasi yang diharapkan perusahaan.
Anda tidak bisa begitu saja memberikan panduan / SOP kemudian berharap karyawan baru langsung mengerti dan menjalankannya, dan pastikan proses kerja yang Anda siapkan telah mereka pahami.
Pastikan mereka paham dan siap untuk bekerja.
3. Bantu Mereka Dalam Beradaptasi.
Bagi karyawan baru menjajaki pekerjaan baru merupakan hal yang sulit.
Banyak alasan mereka terpaksan pindah pekerjaan, bisa pemutusan hubungan kerja, mengundurkan diri karena tidak sesuai dengan tempat kerja yang lama, atau alasan-alasan lainnya. Memasuki tempat kerja baru tentu mereka mencari cara bagaimana beradaptasi dengan kantor Anda.
Penanggung jawab proses transisi ini perlu bisa menjadi mentor yang menjelaskan perbedaannya, dan mempersiapkan mental transisi mereka dengan baik.
4. Gunakan Sesi- sesi Coaching.
Berbeda dengan mentoring, coaching adalah proses yang dijalankan bukan dengan memberikan nasihat, instruksi atau saran, metode coaching mampu mengembangkan karyawan baru untuk dapat menggali solusi ideal.
Mempersiapkan karyawan baru dengan metode coaching memungkinkan mengeluarkan kemampuan karyawan baru yang paling terbaik serta membantu karyawan baru dalam beradaptasi.
Sebagai orang yang diberi tanggung jawab dalam melatih karyawan baru dalam membantu mereka beradaptasi, yang pertama harus dilakukan adalah menghapus rasa takut mereka.
Menghapus rasa takut karyawan baru dapat menggunakan dengan Powerful Questioning. Penerapan konsep coaching ini disebut transitional coaching. Trainsitional coaching adalah coaching model yang dirancang untuk membantu untuk meraih karir baru, sekaligus mengatasi tantangan yang muncul saat berganti pekerjaan, beralih profesi, atau memasuki lingkungan kerja baru.
Berikut beberapa coaching questions yang bisa digunakan untuk mengatasi rasa takut karyawan baru pada perusahaan Anda.
- Hal baru apa yang akan Anda temukan di tempat baru ini? Apa yang bisa Anda lakukan agar Anda bisa lebih kenal dengan situasi baru ini? Apa saja peluang yang bisa Anda dapatkan di sini?
- Apa yang Anda sukai dari tempat baru ini? Apa kesempatan yang terbuka di lokasi baru ini? Apa yang bisa Anda dapatkan untuk keluarga Anda?
- Apa yang bisa Anda lakukan untuk cepat mengenal tim Anda? Bagaimana Anda bisa berkenalan dengan rekan baru Anda? Apa yang bisa Anda pelajari dari atasan Anda?
- Apa saja peluang yang muncul di balik hal ini? Apa resiko yang mungkin Anda hadapi? Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi resiko itu? Apa saja persiapan yang dibutuhkan?
5. Pahami Mereka, dan Mereka Akan Memahami Perusahaan
Karyawan baru bukanlah Anda yang telah mengenal perusahaan sejak lama, maka dari itu berikan waktu untuk mereka belajar. Lakukan pengulangan informasi hingga mereka mengerti, dan pinta mereka lakukan apa yang telah diajarkan. Hindari penjelasan dengan cara mendikte dan menggurui.
Berikan pujian dan umpan balik positif untuk memperkuat motivasi karyawan baru dalam bekerja. Koreksi kesalahan mereka dengan bijak di awal bekerja. Wajar karena mereka memasuki lingkungan baru, hal-hal yang baru, dan beri mereka kesempatan beradaptasi.
6. Ciptakan Lingkungan Bekerja yang Edukatif
Karyawan baru Anda akan lebih mudah beradaptasi dalam lingkungan yang positif.
Rencanakan dan buat jadwal training rutin dan jelas untuk membantu mereka meningkatkan kompetensi mereka, dan membantu mereka menguasai kompetensi dan skill yang dibutuhkan untuk bekerja di tempat Anda. Ini akan membantu mereka beradaptasi dengan segera.
Diantaranya adalah dengan membangun hubungan dengan karyawan baru. Luangkan waktu untuk berbincang dengan mereka, mengenai hobi dan minat, keluarnya, dan jangan sungkan menceritakan diri Anda sendiri. Dalam pelatihan, Anda memperlakukan karyawan baru sebagaimana Anda ingin diperlakukan.
7. Jadilah Teladan!
Memberikan contoh kepada karyawan baru merupakan cara efektif dalam membentuk sikap dan karakter karyawan baru sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Jangan selalu mendikte apa yang harus mereka lakukan, berikan contoh pada mereka hal-hal apa yang perlu dilakukan.
Dalam program outbound/ outting perusahaan, Anda dan rekan- rekan kerja lain dapat memberikan contoh langsung, sambil membangun ikatan yang lebih baik, yang akan membantu karyawan baru Anda beradaptasi dengan lingkungan kerja dan rekan kerja baru mereka!
Nah, setelah proses pelatihan secara formal telah dilakukan, karyawan baru Anda telah dapat beradaptasi dengan baik dan siap memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan organisasi Anda!
Namun ini bukan berarti proses belajar untuk karyawan telah selesai.
Ingat, setelah selesai beradaptasi, setiap program mentoring, coaching, dan training yang Anda berikan, akan tetap terus bermanfaat dalam mengembangkan karyawan baru Anda menjadi karyawan yang siap menjadi pimpinan terbaik dan membawa perusahaan Anda menuju target yang Anda inginkan!
Trainer dan coach Mitologi Inspira akan siap membantu Anda menyiapkan program transformational coaching untuk kebutuhan ini!