Apa Itu GROW Coaching Model
Sebagai leader atau HR professional, hari- hari aktvitas dan pekerjaan Anda tentu tidak akan pernah lepas dari kegiatan pengembangan tim, karyawan, dan pelatihan perusahaan. Untuk bisa selalu melakukan tugas dan Passion Anda ini, Anda harus memiliki berbagai kompetensi dan varian skill atau metodologi yang bisa digunakan dalam situasi berbeda untuk meraih hasil optimal. GROW Coaching Model adalah salah satu tool terbaik yang bisa andalkan!
GROW Coaching Model adalah struktur untuk sesi coaching yang sudah teruji dan terbukti, mudah digunakan dan dikembangkan dalam berbagai situasi, dan efektif dalam membantu coachee menggali dirinya dan potensinya lebih baik. Saking efektif dan mudahnya, struktur ini bahkan dijadikan salah satu struktur dasar untuk sesi Coaching professional yang diajarkan langsung oleh ICF (International Coaching Federation) .
Apakah Anda pemula ataupun profesional coach, GROW Coaching Model ini sangat ideal dan mudah untuk digunakan dan dipakai oleh siapapun, dalam merancang aliran sebuah sesi coaching yang powerful!
Perhatikan teknik yang saya berikan di bawah ini, maka Anda pun akan bisa membawakan sesi coaching untuk tim Anda!
Tahap- Tahap GROW Coaching Model
Hal terbaik dari GROW Model adalah bahwa siapapun bisa menggunakan GROW dalam melakukan aktivitas pendampingan dan pengembangan tim atau karyawannya. Anda tidak perlu jadi coach tersertifikasi seperti saya dulu untuk memakainya, dan pastinya Anda tidak perlu menjadi ahli dalam bidang atau topik yang sedang dibahas oleh coachee Anda. GROW Coaching Model (selama diikuti dengan baik), akan membantu Anda membimbing coachee Anda dalam kerangka berpikir solutif!.
Kerangka berpikir solutif ini adalah kekuatan metoda coaching. Anda menjadi cermin yang memantulkan kembali problem dan solusi yang dihadapi oleh coachee, dan membantu mereka melihat diri mereka lebih jelas dan dalam mencapai solusi dan membuat rencana pelaksanaannya.
Tahap- tahap struktur sesi coaching dalam GROW terdiri dari empat langkah. Goal – Reality – Options – Will (G.R.O.W). J
Saya yakin, hanya dengan melihat keempat langkah ini saja pastinya Anda sudah langsung bisa membayangkan bagaimana struktur ini membantu peserta membentuk kerangka berpikir solutif, dengan membimbing mereka melalui proses dari A- Z, atau dari awal menuju akhir, seperti merancang sebuah perjalanan, dari menentukan tujuan hingga membuat langkah nyata. Dan dalam prosesnya, coachee akan dibantu untuk menggali jauh ke dalam dirinya untuk menemukan berbagai pilihan solusi yang ada, dan mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
Oke, sekarang kita bahas satu demi satu.
Tahap Pertama – GOAL
Bahkan sebelum mengambil sertifikasi coaching Internasional dari ICF, saya sudah sering mengajarkan trik goal setting saya sendiri yang saya sebut Goal Backtracking. Dimana saya meminta peserta untuk membuat rencana BUKAN dari titik mulai (kondisi saat ini), tapi dari titik akhir. Ini karena dengan terlebih dahulu memahami tujuan, target, dan titik yang ingin dicapai, kita akan mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai proses yang perlu ditempuh.
Dalam tahap pertama struktur GROW ini, Anda harus memulai sesi coaching dengan membantu coachee memperjelas tujuan yang ingin dicapainya! Jangan coba- coba beranjak menuju tahap berikutnya selama coachee belum menemukan dan menentukan goal atau tujuannya, karena tanpa kejelasan ini, sesi Anda tidak akan maju kemana- mana.
Ada dua jenis tujuan yang perlu diperjelas dalam tahap ini:
- Tujuan Jangka Panjang (tujuan personal atau profesional/ tema)
- Tujuan Jangka Pendek (tujuan per sesi)
Tujuan jangka panjang adalah sesuatu yang ingin diraihnya dalam jangka waktu tertentu, biasa menjadi tema program yang mencakup beberapa sesi. Sementara tujuan jangka pendek adalah target per sesi sebagai bagian dalam langkah mencapai tujuan panjang tersebut.
Contoh pertanyaan coaching untuk tahap Goal, antara lain:
- Apa yang ingin dicapai pada saat ini?
- Apa yang bisa menjadi patokan bahwa tujuan Anda itu sudah berhasil dicapai?
- Apa yang membuat Anda menginginkan hal ini?
- Apa yang Anda harapkan Anda dapat dari sesi ini?
- Apa yang terpenting untuk Anda dalam melakukan hal ini?
Tahap Kedua – REALITY
Kalau dalam tahap ‘goal’ kita bicara soal apa yang ingin dicapai nanti, maka tahap kedua ini berbicara soal bagaimana kondisi SAAT INI.
Di tahap ini, coachee dibimbing untuk menyadari kondisinya sekarang dan ‘posisinya’ saat ini. Di sini, coachee dibantu untuk melihat gap atau jarak yang ada secara nyata, dan memisahkan goal dan tujuannya dengan realita kondisi. Mereka dibantu untuk menyadari jauh (atau dekatnya) situasi atau prestasi mereka saat ini dengan tujuan yang ingin dicapainya, dan dengan itu menjadi self- aware, terhadapi tantangan, masalah, hambatan, yang menahannya di tempat.
Tahap ini seringkali jadi tahap yang paling memakan waktu, karena banyak coachee yang sulit untuk menghadapi kenyataan dirinya sendiri, atau mengakui masalah yang dihadapinya, baik karena masalah privacy, atau seringnya, karena tidak mau mengakui bahwa selama ini dirinyalah yang menghambat progressnya sendiri.
Di tahap ‘reality’ ini, coachee perlu dibantu melihat situasinya dan mengakui hambatan yang ada, serta mendeskripsikan atau mengakui problem yang dihadapinya.
Contoh pertanyaan coaching untuk tahap ‘Reality’, misalnya:
- Terhadap tujuan yang ingin dicapai, dimana posisi Anda saat ini?
- Apa hasil yang sudah dicapai sejauh ini?
- Apa yang menjadikan hal itu sebagai hambatan?
- Apa saja yang sudah dilakukan sejauh ini?
- Apa yang membedakan antara kedua hal itu?
- Apa yang salah?
- Apa yang berhasil?
- Apa yang perlu dilakukan untuk bisa maju?
Tahap Ketiga – OPTIONS
Tahap berikutnya dari GROW Coaching Model ini adalah ‘options’. Tahap ini berfungsi sebagai tahap solutif yang akan membuat ide, menghasilkan pilihan, dan memberikan alternatif- alternatif solusi atau langkah yang bisa menjadi solusi untuk tantangan yang ada, dalam mencapai tujuan.
Sebagai coach, disini kita perlu membantu coachee melakukan ‘brainstorming’, khususnya ke dalam dirinya sendiri dan menggali serta menemukan potensi dan pilihan solusi ideal yang dapat dilakukannya untuk mencapai tujuannya.
Dalam tahap ini, coachee akan membuka pilihan, menimbang, dan memilih pilihan solusi terbaiknya.
Contoh pertanyaan coaching untuk tahap Options:
- Apa yang bisa Anda lakukan?
- Apa yang perlu dilakukan tapi belum dilakukan?
- Apa lagi?
- Strategi atau langkah apa yang pernah dilakukan untuk hal serupa?
- Apa untung rugi dari langkah ini?
- Apa solusi lain yang cocok untuk situasi saat ini?
Tahap Keempat – WILL
Dalam tahap ‘will’ atau yang suka disebut juga ‘willingness to act’, atau kadang- kadang ‘way forward’, coachee akan dibimbing untuk menemukan dan membuat komitmen langkah atau rencana nyata untuk mewujudkan pilihan yang sudah diambilnya.
Tahap ini dari seluruh proses GROW Coaching Model adalah tahap yang menentukan perwujudkan kenyataan dan pencapaian. Bagaimana mereka akan bertindak, bagaimana langkah nyata yang akan diambil, kapan mereka akan melakukan rencana ini, dan sebagainya.
‘Will’ adalah penutupan sebuah sesi coaching ,yang menutup proses Anda dengan suatu hal terukur dan langkah nyata. Apa yang dijadikan komitmen oleh coachee dalam tahap ini akan dapat ditilik kembali sebagai suatu bentu accountability di sesi berikutnya.
Anda harus membuat coache MENGUCAPKAN komitmen aksi nya untuk mengoptimalkan sesi ini.
Contoh pertanyaan untuk tahap Will, antara lain:
- Apa langkah nyata yang akan diambil untuk mewujudkan ini?
- Kapan Anda akan memulai langkah tersebut?
- Bagaimana tindakan Anda terhadap hambatan tadi?
- Apa yang bisa Anda lakukan untuk memulainya segera hari ini juga?
- Apa yang akan Anda lakukan setelah itu?
- Siapa saja yang bisa Anda hubungi untuk hal ini?
- Apakah tindakan ini akan membawa Anda pada tujuan Anda?
Menggunakan GROW Coaching Model Dengan Optimal
Dengan menggunakan struktur GROW Coaching dalam sesi coaching dan pengembangan karyawan Anda, Anda akan dapat meraih hasil terbaik untuk setiap anggota tim dan karyawan Anda dan membantu mereka mencapai tujuan dan mencapai KPI achievement yang jauh lebih baik!
Saya dan rekan trainer kami lainnya di Mitologi Inspira, tersertifikasi dalam Coaching langsung dari ICF, dapat membantu Anda dengan pelatihan, simulasi, dan praktek- praktek real dalam kelas yang akan mempertajam keahlian Anda sebagai leader, manager, ataupun HR Profesional bukan hanya menerapkan GROW Coaching Model dalam aktivitas, organisasi,d an perusahaan Anda, tapi juga membentuk Anda menjadi coach yang lebih baik lagi.
Hubungi kami untuk sesi- sesi pelatihan coaching, atau konsulasi coaching, ataupun membuat program menggunakan GROW Coaching Model dalam organisasi dan bisnis Anda!